Jumat, 24 Oktober 2014

Stop Diabetes Anda Sekarang Juga Sebelum Terlambat

Diabetes alias Kencing Manis merupakan penyakit yang sangat ngetrend di seluruh dunia, apalagi di Indonesia. Penyebab kencing manis beraneka ragam. Dimulai faktor genentik atau keturunan. Jadi seorang dengan orang tua penderita diabetes lebih rentan terkena diabetes daripada seorang tanpa riwayat diabetes pada keturunan di atasnya.
Penyebab lain kencing manis menurut penelitian tak sebatas faktor genetika, akan tetapi lebih dari itu antara lain Life Style atau Gaya Hidup dan Lingkungan. Dan ternyata kebanyakan penderita diabetes pada zaman modern ini bukan dari faktor genetika akan tetapi sebaliknya yaitu gaya hidup dan lingkungan. Sehingga bagi para penderita diabetes, mereka tak perlu cemas yang berlebihan keturunan mereka akan terkena penyakit yang mereka alami, asalkan bisa menjaga pola hidup sehat.

Penyebab Kencing Manis alias Diabetes dapat diperincikan sebagi berikut :

1. Obesitas/ Kegemukan. Nah bagi orang-orang dengan berat badan yang berlebihan harus berhati-hati dengan diabetes. Makan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan gula dan lemak dalam tubuh. Keadaan tersebut tentu saja memilki pengaruh yang sgat besar, yaitu kelenjar pankreas dipaksa untuk bekerja ekstra atau lebih dari biasanya untuk menghasilkan hormon insulin yang memiliki fungis mengolah zat gula yang masuk ke dalam tubuh. Segala sesuatu di dunia ini memiliki keterbatasan, begitu juga kelenjar pankreas memiki batas. Seandainya kelenjar tersebut sudah lelah, otomatis produksi hormon insulin akan berkurang. Dampaknya adalah zat gula dalam tubuh tak dapat diolah secara sempurna sehingga akan masuk ke dalam darah dan urine atau kencing. Data statistik terpercaya di Amerika telah memperoleh data dari WHO bahwa 70% penderita diabetes adalah orang-orang yang memiliki berat badan berlebihan ( obesitas ). So jangan bangga dulu kalau punya badan gemuk, because lebih rentan kena penyakit apapun.

2. Jarang bergerak alias malas berolahraga. Bagi orang-orang yang doyan makan alias hobi maem hati-hati kalau kalian malas berolahraga !!!!Pada saat berolahraga zat gula yang telah masuk ke dalam tubuh dibakar menjadi tenaga yang digunakan untuk berolahraga atau beraktivitas. Dampak positifnya adalah kadar gula dalam tubuh akan berkurang dan otomatis kebutuhan tubuh kepada hormon insulin juga akan berkurang. Keadaan tersebut membuat kelenjar pankreas sedikit lebih rileks dan tidak kerja ekstra.
Akan tetapi keadaan sebaliknya yang dialami oleh orang yang kurang aktivitas atau olahraga. Gula dan lemak terus menumpuk karena tidak ada yang membakar. Yang menjadi korban adalah kelenjar pankreas yang harus bekerja lebih keras menghasilkan hormon insulin untuk mengolah gula yang masuk. Kalau udah lelah, kelenjar tersebut kinerjanya lambat, sehingga gulapun tak bisa diolah dan masuk ke dalam darah. Kena DM ( Diabetes Melitus ) deh.
Jadi kesimpulannya olahraga fungsinya adalah membantu meringankan pekerjaan kelenjar pankreas sehingga kita terhindar dari kencing manis.

3. Kehamilan. Eits....bagi para perempuan jangan takut hamil yah.....Baca dulu penjelasannya.!
Lepas dari trimester pertama alias tiga bulan pertama, morning sickness/mual-mual berkurang, pusing berkurang. Tapi yang bertambah adalah nafsu makan bumil tersebut, tentu saja hal tersebut juga untuk memenuhi aspan makanan bagi sang bayi. Oleh karena itu berat badan ibu hamil pada umunya bertambah hingga 7-10 KG....Woooowwww...luar biasa !!Nah jika produksi hormon insulin kurang yah otomatis akan menyebabkan gejala diabetes . Makanya ibu hamil dianjurkan jangan banyak makan di satu waktu, tapi sering makan walaupun sedikit-sedikit.

4. Umur. Bertambahnya usia juga menjadi salah satu faktor penyebab timbunya gejala kencing manis. Karena otomatis dengan bertambahnya usia dan berkurangnya umur pola hidup juga menjadi berubah. Intinya pola hidup harus benar-benar dijaga.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini dia beberapa tips untuk mencegah gejala DM :

1. Mengatur pola makan/ makan yang terjadwal. Makan berat di atas Pukul 18.00 kurang baik untuk kesehatan. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

2. Jangan sampai badan anda kelebihan berat.

3. Banyak beraktivitas/ Olahraga secara teratur.

4. Berdoa kepada Tuhan dan beribadah.